Bidadariku

Separuh hatiku.....
Separuh jiwaku.....
Separuh hidupku.....
Separuh nafasku.....
Dan separuh mimpiku.....
Telah aku titipkan kepadamu.
Oleh karena itu bidadari,
Jagalah dengan sebaik-baiknya
Jangan sampai terluka dan ternodai
Oleh sikap dan perbuatanmu
karena jujur aku katakan
Kau adalah wanita pertama
Yang menyinggahi hatiku
Serta  menghiasinya dengan penuh warna.

Dan jika kau tak bisa atau tak sanggup
Untuk menjaga dan merawatnya bidadari....
Tolong kembalikan semua perasaanku
Yang telah aku titipkan kepadamu
Secara baik-baik pula
Agar aku bisa menyerahkannya
Kepada seseorang yg bisa dan sanggup
Untuk menjaga dan merawatnya
Dengan sepenuh hati dan sepenuh jiwanya.

Banyak kupu-kupu datang kepadaku
Namun aku tak menghiraukannya
Karena hatiku yang lemah ini
Telah memilihmu.
Banyak godaan datang silih berganti
Namun aku selalu menutup mata
Dan menutup telinga
Serta menutup rapat hatiku
Karena kutahu dipalung hatiku yg terdalam
Hanya ada namamu dan wajahmu

Terkadang ................
Rasa rinduku.....
Cintaku.....
Sayangku.....
Kasihku.....
Jelousku.....
Perhatianku.....
Datang tak karuan menghampiriku
Ketika kau jauh dariku
Karena keegoisan dan ketidak tegasan hatimu
Dalam menghadapi masalah yg muncul diantara kita.

Mungkinkah kita akan hidup bersama
Walau jarak memisahkan.......?
Bulan berkata padaku bahwa jarak bukanlah rintangan
Karena dengan cinta jarak menjadi keindahan
Burung merpatipun  berbisik lirih pdku jika jarak bukanlah hambatan
Karena dengan cinta jarak menjadi dekat

Mungkinkah kita akan hidup bersama
Walau ada perbedaan diantara kita...?
Samudera berkata padaku bahwa perbedaan itu anugerah
Karena dengan perbedaan kita bisa saling mengisi
Mentari tersenyum padaku perbedaan itu justru bumbu kehidupan
Karena dengan perbedaan kita bisa saling melengkapi

Aku tak memaksa agar kau selalu mencintaiku
Seperti aku mencintaimu.
Akupun tak memaksa agar kau selalu menyanyangiku
Seperti aku menyayangimu.
Karena aku ingin rasa cinta dan sayangmu itu bisa murni
Semurni air susu ibu
Serta Setulus kasihnya
Yang tak pernah mengharap belas kasihan.

Dan jika suatu saat nanti
Ada kumbang datang kepadamu
Yang lebih baik dariku
Dari semua sudut mata memandang
Aku ikhlas turut bahagia karena Allah.
Ataupun juga suatu saat nanti
Ada kumbang yg meluluhkan hatimu
Dan mengalahkan semua rasamu padaku
Aku pasrah tak memilikimu karena Allah.
Semuanya karena Allah
Karena aku mencintai dan menyayangimupun karena Allah
Karena Allahlah yg menciptakan indahnya cinta
Sekaligus yang mempersatukan cinta
Diantara dua insan yang berrbeda.


Bandung, 22 / 08 / 2010